Berita: Membentuk Karakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Berkebun
Pada tanggal 24 Maret 2024, Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Bapak Sutikno, S.Pd., M.Pd. melakukan kunjungan ke kebun sekolah yang sebelumnya merupakan hasil projek siswa kelas empat dengan fokus pengembangan Sistem Irigasi Tetes Sederhana (SITES). Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan keberlanjutan projek dan pengembangan selanjutnya. Dalam kunjungan tersebut Kepala Sekolah Indonesia Jeddah berharap kebun sekolah ini dapat menjadi sumber belajar yang dapat mengenalkan tumbuhan kepada peserta didik dan membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan berkebun.
Dengan memanfaatkan kebun sekolah sebagai sumber belajar dan wadah pembentukan karakter, peserta didik dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang alam dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka juga dapat membawa pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh melalui kegiatan berkebun ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kebun sekolah menjadi tempat yang kaya akan pembelajaran dan memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter peserta didik.
Kegiatan berkebun tentunya memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik diantaranya :
Bergotong Royong: Kegiatan berkebun melibatkan kerjasama dan kolaborasi antara peserta didik. Mereka belajar untuk bekerja sama dalam merawat kebun, membagi tugas, dan saling membantu. Ini mengembangkan sikap gotong royong, di mana peserta didik belajar untuk bekerja bersama-sama dengan suka rela untuk mencapai tujuan yang sama.
Mandiri: Berkebun mengajarkan peserta didik untuk menjadi mandiri dalam merawat tanaman. Mereka belajar untuk mengatur waktu, merencanakan perawatan tanaman, dan mengambil tanggung jawab atas tumbuh kembangnya tanaman. Ini membantu mengembangkan kemandirian dan rasa tanggung jawab pada peserta didik.
Bernalar Kritis: Melalui kegiatan berkebun, peserta didik diajak untuk berpikir kritis. Mereka dapat mengamati dan menganalisis pertumbuhan tanaman, mencari solusi ketika menghadapi masalah, dan membuat keputusan yang tepat dalam merawat kebun. Ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.
Kreatif: Berkebun juga dapat merangsang kreativitas peserta didik. Mereka dapat menciptakan ide-ide baru dalam merancang taman, membuat hiasan dari bahan-bahan alami, atau menciptakan inovasi dalam teknik bertani. Ini membantu mengembangkan kreativitas dan kemampuan berinovasi pada peserta didik.
Berakhlak Mulia: Kegiatan berkebun juga dapat membantu membentuk akhlak mulia pada peserta didik. Mereka belajar untuk menghargai alam, menjaga kebersihan kebun, dan bertanggung jawab atas perawatan tanaman. Ini membantu mengembangkan sikap yang baik dan bertanggung jawab pada peserta didik.
Melalui kegiatan berkebun, peserta didik dapat mengembangkan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Mereka belajar untuk bergotong royong, mandiri, berpikir kritis, kreatif, dan berakhlak mulia.
Sebelumnya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pernah melakukan kunjungan ke kebun sekolah tepatnya pada tanggal 4 Februari 2024 sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran kontekstual. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas dalam konteks kehidupan nyata. Mereka membimbing siswa dalam mengenalkan bagian-bagian tumbuhan, bagaimana cara menanam yang baik, dan proses pembibitan.
Semoga dengan hadirnya kebun sekolah dapat memberikan kebermanfaatan kepada peserta didik sebagai sumber belajar yang efektif dalam mengenalkan alam sekitar dan membentuk wawasan yang luas , serta membentuk karakter profil pelajar Pancasila melalui kegiatan berkebun.